SEJOLI pemeran video syur di Hotel Bogor menjual 26 konten video ke situs porno terbesar dunia. Dari hasil penjualan itu, pasangan kekasih tersebut mendapat keuntungan Rp 19,5 juta.
“Kemudian dari bulan November 2020 hingga kemarin tertangkap mereka sudah mendapatkan keuntungan Rp 19,5 juta,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021).
Kedua pelaku sendiri berhasil diamankan. Keduanya ditangkap Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang dipimpin oleh Kanit 1 Subdit V Kompol Wisnu Perdana.
Kedua pelaku ditangkap di kediamannya di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (18/3/2021) malam.
Kembali ke soal pembayaran. Erdi menuturkan mereka dibayar menggunakan dollar berupa bitcoin. Dari uang itu, kemudian dikonversikan menjadi rupiah.
“Kemudian ditransfer lagi dalam bentuk rupiah dan diambil oleh pelaku ini dan hanya dalam 10 sampai 15 menit sistem pembayarannya,” kata dia.
Menurut Erdi, setiap konten video yang diunggah atau dijual ke situs luar negeri, dibayar dengan jumlah yang berbeda-beda.
“Tiap bulan jumlah yang diterima berbeda sesuai dengan berapa banyak konten yang dikirim,” tuturnya.
Sebelumnya, Sebuah video mesum sejoli di hotel Bogor menggegerkan publik. Polisi turun tangan mengusut munculnya video tersebut.
Video itu beredar di dunia maya. Sebagaimana dilihat pada Rabu (17/3/2021), video berdurasi 3 menit 18 detik itu awalnya menunjukkan suasana lobi hotel dengan perempuan berbaju biru muda terlihat sedang berdiri di meja resepsionis. Video kemudian berlanjut ke dalam sebuah kamar.
Di dalam sebuah kamar itu, si perempuan langsung membuka pakaian dan langsung melakukan adegan intim dengan si perekam.
Dalam video tersebut terekam beberapa adegan ‘ranjang’ dilakukan oleh pasangan tersebut. Mereka melakukan adegan susila itu di atas sebuah kursi.