-->

Notification

×

Iklan

Halaman

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

10 Hal yang Tidak Bisa Kita Hindari dalam Perkembangan Dunia Teknologi

Rabu, 12 Mei 2021 | Mei 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-26T17:06:08Z
10 Hal yang Tidak Bisa Kita Hindari dalam Perkembangan Dunia Teknologi
Saat ini,di era dimana inovasi, khususnya di bidang teknologi IT, telah banyak mengakibatkan Disrupsi. Disrupsi adalah hal yg tidak bisa kita hindari, karena sifat dari majunya perusahaan adalah inovasi. Disrupsi teknologi juga sangat mencengangkan. Perusahaan yg semula sangat kuat dengan marketshare yg sangat tinggi, tiba tiba bisa menjadi perusahaan yg hampir bangkrut.

Dalam catatan saya, saya akan membahas bagaimana Microsoft yg dulu merupakan perusahaan pembuat sistem operasi untuk PC-DOS yg dibuat oleh IBM, telah mengalami Disrupsi. Dulu Microsoft sangat dikenal sebagai perusahaan pembuat sistem operasi terbesar di dunia dan marketshare-nya sangat tinggi. Microsoft didirikan oleh Bill Gates dan juga Paul Allen. Bill Gates juga pernah menulis ulang atau melakukan coding ulang bahasa BASIC. Microsoft setelah menguasai penjualan Operating System PC-DOS dan juga MS-DOS, mereka kemudian ingin menyusul a
Apple, yang sudah lebih dulu membuat hardware komputer dan juga sistem operasi yg berbasis grafis atau GUI, graphical user interface. Microsoft kemudian merilis Operating System Windows 3.1, yg sudah berbasis grafis namun mempunyai kelemahan di Kernelnya. Microsoft baru merilis produk yg sangat bagus adalah ketika mereka meluncurkan produk Operating System Windows 95. Windows 95 selain merupakan sistem operasi yg sudah berbasis grafis, juga merupakan sistem operasi yg mempunyai sistem kernel “pre-emptive Multitasking”. Di kala itu, orang ingin membeli Operating System Windows 95 sampai antri dan sampai menginap di tempat penjualan OS Windows 95. Ketika itu dominasi Microsoft di bidang sistem operasi sangat kuat, sampai sampai, perusahaan pengembang baik hardware ataupun software mencantumkan slogan “Designed for Microsoft Windows”. Dominasi Microsoft berlangsung hingga tahun 2000-an.

Di tahun 1991, ada seorang mahasiswa dari Finlandia, yaitu Linus Torvalds, telah merilis kernel linux pertama kalinya. Linux oleh Linus Torvalds diset sebagai sistem operasi opensource dan juga gratis, sehingga perkembangan distro Linux sangat cepat sekali berkembang. Saya sendiri ketika berbisnis warnet dan Wireless ISP ataupun membuat DVB receiver untuk menerima data dari backbone Internet dari Hawaii Amerika ataupun Sinosat HongKong juga menggunakan server Linux terutama distro Slackware dan juga Debian. Dalam perkembangannya, saat ini sudah banyak sekali distro Linux baik yg berbayar seperti RedHat yg dikembangkan oleh alm. Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft bersama Bill Gates, maupun Linux Suse. Sistem Operasi Linux memang cukup powerfull untuk digunakan sebagai router, firewall, proxy atau cache engine, BGP, dan fungsi network lainnya. Namun di zaman sekarang sudah ada Mikrotik yg merupakan produk dari negara Latvia, negara pecahan Uni Soviet. Mikrotik bisa berfungsi untuk alat networking, misal router, BGP, traffic shaping dlsb. Keunggulan Mikrotik dibanding Linux adalah Mikrotik sangat mudah untuk digunakan.
Kini, di dunia sistem operasi, marketshare terbesarnya dikuasai oleh Android yg dikembangkan oleh Andy Ruben. Android dikembangkan dari Linux, sehingga Amdroid juga opensource. Android dikembangkan oleh Andy Rubin di tahun 2003, dan kemudian Android dibeli oleh Google di tahun 2005. Android saat ini telah menjadi Sistem Operasi yg paling popular, khususnya di gunakan oleh Smartphone dan juga oleh komputer tablet. Dominasi Microsoft terhadap penguasaan marketshare sistem operasi telah dikalahkan atau diambil alih oleh Android. Microsoft sendiri sempat merilis Operating System Windows Phone untuk smartphone Nokia mereka, namun proyek ini tidak sukses. Bill Gates sendiri, sebagai pendiri Microsoft mengatakan bahwa salah satu kesalahan terbesarnya adalah membiarkan Android menjadi sistem operasi yg paling banyak dipakai saat ini.

1.Microsoft


Microsoft, yang telah menjadi perusahaan raksasa, saking dulunya sangat mwndominasi di dunia software, mereka pernah terkena UU anti Monopoli Amerika, karena Microsoft juga telah mengembangkan Microsoft Office, dan tentu Microsoft Office jauh lebih stabil dan compatible karena berjalan diatas operating system Windows yg kernelnya juga dibuat oleh Microsoft. Microsoft saya lihat, telah menjadi perusahaan dengan banyak layanan, tapi tidak ada yg menonjol, seperti Google misalnya. Microsoft juga telah membeli perusahaan layanan email gratis, Hotmail yg didirikan oleh orang India, dan di saat itu Hotmail merupakan layanan email gratis yg sangat popular. Microsoft juga telah membeli aplikasi Voice over IP, atau Skype, yg bisa digunakan untuk berkomunikasi baik on-net atau sesama pengguna Skype, ataupun off-net, atau digunakan untuk menelpon telephone PSTN ataupun GSM. Microsoft juga mempunyai layanan mesin pencari, yaitu Bing, dan juga saat ini Microsoft juga terjun di bisnis Cloud Computing dengan brand Microsoft Azure. Microsoft Azure mempunyai differensiasi menyediakan layanan Office365 melalui sistem Cloud.

2.IBM

IBM dulu merupakan perusahaan pembuat Mainframe ataupun PC terbesar di dunia. IBM pernah menjadi perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia. Namun pelan tapi pasti, industri PC mulai digerogoti oleh perusahaan start-up, misal Hewlett Packard. Kini industri PC sangat banyak sekali, ada DELL, Hewlett Packard, ACER, ASUS, dlsb. Mereka rata rata menggunakan sistem operasi Windows dari Microsoft. Saat ini IBM lebih banyak mengembangkan komputer untuk server dan juga supercomputer.

3. Yahoo


Siapa yg tidak tahu Yahoo ditahun 2000-an. Yahoo merupakan directory sevice dan juga portal mesin pencari yg didirikan oleh Jerry Yang, yg lulusan Stanford Amerika. Saat itu, Yahoo merupakan situs paling popular di dunia. Yahoo selain menyediakan layanan mesin pencari dan directory service, Yahoo juga mempunyai layanan email gratis dan juga mempunyai aplikasi messenger, yaitu Yahoo Messenger. Yahoo juga menyediakan layanan untuk mailing list gratis, atau biasa dikenal sebagai Yahoo Groups. Membayangkan Yahoo bisa terpuruk saat ini, itu merupakan hal yg sangat tidak teduga. Tahun 1998, duo Doktoral dari Stanford, yaitu Sergey Brin dan Larry Page, membuat algoritma mesin pencari yg dinamai dengan Google. Google semula hanya merupakan secondary mesin pencari bagi Yahoo, kalau users internet melakukan pencarian di Yahoo, dan tidak ketemu, maka secara otomatis akan dicari di Google. Google menjadi secondary mesin pencari bagi Yahoo, dengan menggantikan layanan mesin pencari Altavista. Di era saya berinternet, dulu banyak sekali mesin pencari, ada Altavista, Infoseek, Lycos, AOL, dlsb. Namun ke kemudian Google berkembang didalam layanannya, Google mulai membuat layanan email gratis dengan kapasitas sangat besar, yaitu Gmail. Google juga telah mengakuisisi layanan portal video Youtube, dan juga menawarkan berbagi keuntungan dari iklan bagi para pembuat content di Youtube. Saat ini, Google sudah sangat mendominasi sebagai mesin pencari paling banyak digunakan di dunia, marketshare mereka mencapai 89%.

4. Symbian


Symbian, adalah merupakan sistem operasi bagi handphone di sekitaran tahun 2000-an. Symbian terutama digunakan oleh Nokia. Saya sendiri dulu juga menggunakan Nokia 6600 dan juga Nokia 7200. Di kala itu handphone merek Nokia yg berasal dari Finlandia cukup mendominasi marketshare handphone. Symbian sendiri ketika itu bisa disebut sebagai sistem operasi bagi handphone yg juga sukses, karena juga banyak pengembang aplikasi pihak ketiga bagi Operating System Symbian. Namun setelah Apple, yg dikomandoi oleh alm. Steve Jobs meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu Iphone, Ipad, maupun Ipod, maka peta marketshare handphone telah berubah dengan sangat revolusioner. Iphone merupakan perangkat yg menyatukan banyak fungsi, diantaranya fungsi telephoni, fungsi kamera, fungsi mengakses internet, fungsi memutar lagu, dan masih banyak lagi. Namun inovasi Smartphone dari Apple ini banyak ditiru oleh perusahaan lain, semisal Samsung, Huawei, Oppo, XiaoMi, dan lain sebagainya. Mereka menggunakan operating system Android dari Google, namun alm. Steve Jobs pernah melabrak ke Google, karena user interfacs IOS ditiru oleh user interface Android. User interface dengan cara menggeser icon milik IOS Apple ini sama dengan user interface Android. Demgan munculnya smartphone ini, maka Nokia menjadi perusahaan yg kehilangan marketshare besar di industri handphone, Nokia kemudian dibeli oleh Microsoft dan menjalankan OS Windows Phone. Namun dalam perjalanannya, Microsoft tidak terlalu berhasil menjual Nokia mereka yg menggunakan OS Windows Phone. Marketshare smartphone saat ini terbesar dikuasai oleh Samsung dan Huawei menjadi produsen smartphone terbesar kedua setelah menggeser posisi Apple yg kini menjadi produsen smartphone terbesar ketiga dunia.

5. BBM atau Blackberry Messenger


Dulu, sekitaran tahun 2010, muncul produk yg dikenal dengan BlackBerry yg berasal dari negeri Canada. Blackberry pernah menjadi smartphone trendsetter di Indonesia bahkan di dunia, Salah satu sebab saya membeli Blackberry adalah karena ada fasilitas Blackberry Messenger, aplikasi messenger yang jalan di handphone Blackberry. Blackberry ketika itu sangat mendominasi, sampai akhirnya ada seorang immigran dari Ukraina yg bernama Jan Koum membuat aplikasi messenger dengan brand Whatsapp. Whatsapp merupakan aplikasi messenger yg bisa berjalan di operating system Android maupun IOS, sehingga Whatsapp cepat sekali populer dan dalam waktu singkat bisa mendapatkan 1 milliar users lebih, sehingga akhirnya dibeli oleh Facebook, sebesar usd 19 billion. Saat ini, aplikasi messenger Whatsapp telah banyak dikembangkan feature-nya, misal bisa dibuat grup Whatsapp, maupun Whatsapp bisa digunakan u tuk menelephone ataupun video conference antar sesama pemakai Whatsapp atau istilahnya adalah VOIP berbasis On-Net. Dengan adanya aplikasi messenger Whatsapp ini, tidak hanya menjadikan layanan Blackberry Messenger menjadi disrupsi atau ditinggalkan oleh banyak usersnya, namun Whatsapp juga membuat operator GSM kehilangan marketplace sms dan juga telephone konvensional, sehingga saat ini, perusahaan operator GSM lebih banyak menjual layanan data.

6. Friendster


Friendster adalah salah satu social media yg cukup popular di sekitaran tahun 2000-2010. Friendster mengawali layanannya sebagai situs social media yg bisa kita pasangi foto dan juga bisa kita jadikan tempat atau aplikasi untuk menulis. Namun usia Friendster tidak begitu lama, karena kemudian muncul Facebook yg diciptakan oleh Mark Zuckerberg dan juga Dustin Moskovits. Facebook dibuat di apartemen Mark Zuckerberg, dan awalnya akan digunakan sebagai social media bagi mahasiwa maupun lulusan Universitas Harvard. Namun didalam perkembangannya, Facebook berkembang sangat cepat, sampai saat ini diperkirakan Facebook mempunyai users sampai 2 milliar. Facebook juga terus dikembangkan, terutama di bidang AI dan juga teknologi advertising-nya, yg bisa lebih akurat dalam menyasar calon customer. Facebook saat ini tidak hanya sebagai aplikasi social media yg sangat besar, mereka baru saja meluncurkan “Libra” atau uang digital. Libra mungkin akan merevolusi dunia perbankan dan juga transaksi uang yg mengarah ke era cashless.


7. Transportasi online


Saat ini, dengan kemajuan teknologi terutama IT, juga telah lahir start-up yg mengembangkan aplikasi tranportasi online, seperti Go-Jek yg didirikan oleh Pak Nadiem Makarim yg juga lulusan dari Harvard Amerika. Go-Jek saat ini merupakan aplikasi layanan tranportasi online dengan marketshare terbesar di Indonesia, mengalahkan Grab, start-up aplikasi transportasi online dari negeri Singapore. Go-Jek juga mempunyai layanan Go-Pay, atau layanan pembayaran cashless atau e-money. Saat ini Go-Jek telah berkembang, tidak hanya beroperasi di Indonesia saja, tpi jug di Singapore, Vietnam maupun di Thailand. Dengan adanya apliksi transportasi online ini, maka Ojek pangkalan, bisnis taxy konvensional atau persewaan mobil terkena disrupsi karena dengan aplikasi transportasi online, kita dengan sangat mudah memesan transportsi online baik berbasis motor ataupun mobil. Selain menawarkan kemudahan memesan transportasi secara online, start-up aplikasi trnaportasi online saat ini juga menawarkan harga layanan yg lebih murah daripada transportasi konvensional.


8. Agen tiket


Dulu, banyak sekali perusahaan yg menjadi agen penjualan tiket, baik tiket pesawat terbang, tiket kereta api, dan lain sebagainya. Bisnis agen penjualan tiket ini, biasanya akan mendapatkan margin sampai sekitar 9%. Namun saat ini, agen penjualan tiket sudah banyak yg bangkrut karena terkena disrupsi inovasi aplikasi teknologi seperti Traveloka dan lain sebagai-nya. Membeli tiket pesawat saat ini sangat mudah dengan menggunakan aplikasi tiket online.

9. e-commerce


Disrupsi yg paling vital saat ini adalah bisnis retail atau e-commerce. Saat ini belanja apa saja bisa melalui online, sehingga banyak gerai toko toko besar seperti Matahari ataupun yg baru saja terjadi adalah Giant supermarket memilih menutup gerainya karena saat ini, customer lebih banyak belanja melalui online daripada belanja konvensional ke supermarket.


10. Hotel


Hotel sebenarnya adalah bisnis yg sangat menarik. Berbisnis hotel mungkin ada ke kemiripan dengan bisnis kos kosan. Berbisnis hotel, selain kita mendapatkan profit dari kunjungan tamu hotel, nilai properti hotel atau kos kosan akan selalu naik. Namun sekarang ada aplikasi pemesanan hotel atau tempat tinggal murah melalui aplikasi Airbnb. Airbnb merupakan aplikasi yg terhubung dengan banyak jaringan hotel dan juga bagi mereka yg menyewakan kamarnya. Airbnb saat ini, perkembangannya juga cukup cepat.

Dari ini semua, pesan atau kesimpulan yang mungkin bisa kita ambil sebagai pelajaran berharga adalah, apapun bisnis kita, sekuat apapun seperti Microsoft ataupun Yahoo, akhirnya bisa rontok juga karena inovasi dan juga disrupsi teknologi. Perkembangan teknologi khususnya IT sangat cepat sekali, sehingga bisa membuat hal hal yg sebelumnya tidak kita duga sama sekali.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

×
Berita Terbaru Update