Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (KKB Papua) makin beringas setelah resmi ditetapkan sebagai teroris.
Pasalnya KKB Papua, saat ini sudah mulai menyebar ancaman, baik pada warga sipil maupun TNI-Polri.
Dilansir dari pojoksatu, Dewan Diplomatik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) Akouboo Douw dalam keterangan tertulisnya mengatakan akan menghabisi semua personil aparat keamanan yang ada di Papua termasuk suku Jawa disana.
Reaksi tersebut, sebagai tindakan balasan atas keputusan pemerintah yang menetapkan KKB sebagai kelompok teroris.
Disisi lain, mereka menuding bahwa pemerintah Indonesia selama ini telah melakukan genosida terhadap penduduk Papua Barat.
“Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur, TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat,” demikian bunyi ancaman tersebut.
Menaggapi hal itu, Mabes Polri mengimbau masyarakat yang ada di Papua pun tak perlu panik dengan ancaman yang dilontarkan para teroris tersebut.
“Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dengan keberadaan KKB,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (3/5/2021).
Argo pun memastikan, personel TNI-Polri yang ada di Papua akan bersiaga dan menjaga keamanan di Papua.
“TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua,” tegas Argo.