Menentukan jurusan kuliah bukanlah perkara mudah bagi seorang pelajar yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 12 akhir tahun pelajaran. Saya sendiri pernah mengalami hal itu dan sangat kebingungan dalam menentukan jurusan kuliah seperti apa yang akan saya ambil. Hingga pada akhirnya, banyak saran yang diberikan kepada saya termasuk dari orang tua dan memutuskan untuk memilih perkuliahan di Managemen Bisnis.
Tiga kata yang perlu saya sampaikan yakni "jangan pernah menyesal" dikemudian hari disebabkan karena salah ambil jurusan kuliah. Walau bagaimanapun juga, pilihan tersebut akan menentukan masa depan kita dalam beberapa tahun mendatang.
Jika sampai detik ini kamu masih merasa kebingungan untuk menentukan pilihan jurusan kuliah yang tepat, cobalah untuk membaca beberapa tips di bawah ini. Mungkin saja setelah membaca tulisan ini, kamu akan mendapatkan banyak inspirasi darinya.
Baca juga : Tips Fashion Simple dan Keren Untuk Mahasiswa
Tiga kata yang perlu saya sampaikan yakni "jangan pernah menyesal" dikemudian hari disebabkan karena salah ambil jurusan kuliah. Walau bagaimanapun juga, pilihan tersebut akan menentukan masa depan kita dalam beberapa tahun mendatang.
Sumber: freepik.com |
Baca juga : Tips Fashion Simple dan Keren Untuk Mahasiswa
Berikut ini 9 cara memilih jurusan kuliah yang tepat
1. Sesuaikan dengan minat dan bakat
Point terpenting menentukan jurusan kuliah adalah berdasarkan minat dan bakat yang ada pada diri seseorang. Berdasarkan hal ini, saya yakin kamu akan menjalani perkuliahan dengan baik, penuh dengan semangat dan terasa sangat menyenangkan. Yang pada akhirnya, prestasi akademik di bangku perkuliahan akan mendapatkan nilai terbaik dan memuaskan.
Hanya saja terkadang, masalah ini biasanya akan dibenturkan dengan keinginan orang tua. Suatu hal yang lumrah jika orang tua ingin menjamin masa depan anaknya dengan pilihan terbaik yang telah mereka tetapkan. Saya sendiri pernah mengalami hal ini, orang tua menyarankan kepada saya untuk mengambil pendidikan guru.
Mungkin kamu juga akan mengalami masalah serupa seperti Saya waktu itu.
Namun, jika kamu berhasil memberikan penjelasan dan berani bertanggung jawab serta mengemukakan alasan dengan jelas terkait dengan pilihanmu saat ini maka dipastikan orang tua tak dapat menolaknya.
2. Jangan pernah ikut ikutan
Menjelang tahun ajaran sekolah pada kelas 12 biasanya akan ada obrolan antar siswa ke siswa terkait dengan menentukan jurusan kuliah. "Eh, nanti kalau kamu lulus kuliah di mana?", "kita bareng yuk ambil jurusan pendidikan guru?" dan sebagainya.
Apalagi bagi yang memiliki pacar, inginnya selalu bersamaan terus.
Saran saya jangan demikian, jangan sampai suatu saat nanti ada pemikiran salah masuk jurusan kuliah. Menyesal di belakangan tak ada artinya. Walaupun sebenarnya bisa berganti jurusan kuliah, hanya saja mengingat waktu yang terbuang dan biaya perkuliahan yang cukup mahal tak dapat dielakkan.
3. Tanyakan pada diri sendiri, "sanggupkah saya ?"
4. Mencari banyak referensi daftar jurusan kuliah
Kebanyakan orang saat ini sangat familiar dengan jurusan kuliah pendidikan guru, kedokteran, managemen, farmasi, ilmu teknik dan sebagainya. Padahal, masih ada puluhan bahkan ratusan jurusan kuliah yang belum kita ketahui.
Jangan sampai ketika kamu sudah menjalani perkulihan nantinya ada pemikiran, "kenapa aku baru tahu kalau jurusan kuliah itu ada, coba aja ngambil yang itu".
Dengan mengetahui banyak referensi, nantinya akan ada banyak pertimbangan lebih mendalam. Jangan bingung, sesuaikan saja dengan minat, bakat dan kemampuan yang kamu miliki saat ini dibidang akademik.
5. Berdasarkan prospek kerja di masa mendatang
Ketika kamu telah memilih jurusan kuliah yang tepat untuk saat ini, maka sudahkah kamu memikirkan prospek kerja di masa mendatang ? Tentukan mulai dari sekarang, mau jadi pengusaha yang menciptakan lapangan pekerjaan atau mau bekerja di sebuah perusahaan ternama ? Bagaimana potensi masa depan seperti karir dan gaji ?
Walaupun hal ini sangat sederhana, ada baiknya dipikirkan mulai dari sejak awal. Jangan sampai ketika kamu lulus nantinya merasa bingung harus bekerja di mana, sulit untuk mencari pekerjaan karena lowongan kerja sedikit, minimnya peluang dan sebagainya.
6. Cari tahu apa motivasi mu
Dilansir dari situs aoglamedia.com, motivasi dapat diibaratkan seperti tujuan utama kamu menentukan pilihan tersebut. Jika ini kamu abaikan, saya yakin dalam menjalani perkuliahan nantinya tak akan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Dengan adanya motivasi, kamu nantinya akan terus bersemangat untuk menggapai impian.
Sekarang.. tanyakan pada diri kamu sendiri, apa motivasi mu memilih jurusan kuliah tersebut ? Karena berkeinginan untuk mendapatkan gaji yang besarkah ? Ingin menyalurkan kemampuan bakat ? Ingin membuktikan pada orang lain bahwa kamu bisa? Ingin membahagiakan kedua orang tua? atau karena apa?
7. Mencari informasi universitas idaman
Setelah menemukan pilihan jurusan kuliah berdasarkan keinginan, sekarang saatnya untuk mencari informasi universitas mana yang dipilih untuk menempuh masa studi dalam beberapa tahun ke depan. Dalam hal ini, kamu harus memperhatikan banyak pertimbangan.
Saran dari saya, dalam memilih universitas bukan dilihat tingginya bangunan yang mentereng. Namun, mempertimbangkan beberapa hal seperti status universitas dan fakultas wajib akreditasi minimal B, prestasi yang telah di raih, daya tampung per kelas dan sebagainya.
8. Menyesuaikan dengan kemampuan finansial
Ada banyak mahasiswa aktif yang sedang menempuh masa studi harus terhambat di pertengahan jalan disebabkan karena alasan biaya perkuliahan yang belum dilunaskan. Jangan sampai masalah ini terjadi kepada mu di kemdian hari. Bisa saja kamu kamu nantinya mengambil cuti perkuliahan jika masalah itu terjadi pada diri mu. Hanya saja, waktu akan terbuang dan kelulusan akan tertunda.
Jadi, yang harus kamu pikirkan nantinya tentang biaya perkuliahan per semester hingga kebutuhan hidup sehari hari seperti uang saku, uang buku, biaya praktikum, transportasi, kos - kosan dan sebagainya. Jika terkendala dengan biaya kuliah, apakah kamu mampu bekerja paruh waktu sambil kuliah?
9. Mintalah pendapat orang tua
Meskipun suara hati selalu menjadi kunci utama kebahagian, namun dalam hal menentukan masa depan terkait pemilihan jurusan kuliah ada baiknya meminta saran dan pendapat kepada orang tua. Mungkin kamu akan menemukan kendala perihal mereka tidak menyetujui pilihanmu. Bukan bearti kamu harus menolaknya begitu saja dengan marah kepada mereka.
Coba sampaikan kepada mereka dengan cara yang baik terkait dengan pilihanmu saat ini. Saya yakin jika kamu menyampaikannya dengan baik dan mengungkapkan alasannya, orang tua pasti akan memahami dan mendukung apapun pilihanmu.
Setelah membaca tulisan tips memilih jurusan kuliah di atas, apakah sudah ada gambaran terkait dengan pilihanmu saat ini ? Saya harap, kamu sudah mendapatkan pilihan terbaik. Semoga apapun pilihan mu saat ini dapat memberikan kehidupan masa depan mu menjadi lebih baik lagi. Amin...
1. Sesuaikan dengan minat dan bakat
Point terpenting menentukan jurusan kuliah adalah berdasarkan minat dan bakat yang ada pada diri seseorang. Berdasarkan hal ini, saya yakin kamu akan menjalani perkuliahan dengan baik, penuh dengan semangat dan terasa sangat menyenangkan. Yang pada akhirnya, prestasi akademik di bangku perkuliahan akan mendapatkan nilai terbaik dan memuaskan.
Hanya saja terkadang, masalah ini biasanya akan dibenturkan dengan keinginan orang tua. Suatu hal yang lumrah jika orang tua ingin menjamin masa depan anaknya dengan pilihan terbaik yang telah mereka tetapkan. Saya sendiri pernah mengalami hal ini, orang tua menyarankan kepada saya untuk mengambil pendidikan guru.
Mungkin kamu juga akan mengalami masalah serupa seperti Saya waktu itu.
Namun, jika kamu berhasil memberikan penjelasan dan berani bertanggung jawab serta mengemukakan alasan dengan jelas terkait dengan pilihanmu saat ini maka dipastikan orang tua tak dapat menolaknya.
2. Jangan pernah ikut ikutan
Menjelang tahun ajaran sekolah pada kelas 12 biasanya akan ada obrolan antar siswa ke siswa terkait dengan menentukan jurusan kuliah. "Eh, nanti kalau kamu lulus kuliah di mana?", "kita bareng yuk ambil jurusan pendidikan guru?" dan sebagainya.
Apalagi bagi yang memiliki pacar, inginnya selalu bersamaan terus.
Saran saya jangan demikian, jangan sampai suatu saat nanti ada pemikiran salah masuk jurusan kuliah. Menyesal di belakangan tak ada artinya. Walaupun sebenarnya bisa berganti jurusan kuliah, hanya saja mengingat waktu yang terbuang dan biaya perkuliahan yang cukup mahal tak dapat dielakkan.
3. Tanyakan pada diri sendiri, "sanggupkah saya ?"
Jika kamu sudah menentukan pilihan jurusan perkuliahan nantinya berdasarkan minat dan bakat, saya ingin bertanya "apakah kamu sanggup menjalani perkulihan itu nantinya ?".
Contohnya begini, saya ingin menjadi seorang dokter. Itu adalah minat dan cita - cita saya. Hanya saja, saya tak memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang studi pelajaran IPA seperti kimia, fisika, biologi dan sebagainya. Padahal itu sangat dibutuhkan. Maka dalam hal ini, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk memilih jurusan kedokteran.
Coba cari alternatif lainnya, seperti Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat menjadi pilihan terbaik.
Contohnya begini, saya ingin menjadi seorang dokter. Itu adalah minat dan cita - cita saya. Hanya saja, saya tak memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang studi pelajaran IPA seperti kimia, fisika, biologi dan sebagainya. Padahal itu sangat dibutuhkan. Maka dalam hal ini, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk memilih jurusan kedokteran.
Coba cari alternatif lainnya, seperti Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat menjadi pilihan terbaik.
4. Mencari banyak referensi daftar jurusan kuliah
Kebanyakan orang saat ini sangat familiar dengan jurusan kuliah pendidikan guru, kedokteran, managemen, farmasi, ilmu teknik dan sebagainya. Padahal, masih ada puluhan bahkan ratusan jurusan kuliah yang belum kita ketahui.
Jangan sampai ketika kamu sudah menjalani perkulihan nantinya ada pemikiran, "kenapa aku baru tahu kalau jurusan kuliah itu ada, coba aja ngambil yang itu".
Dengan mengetahui banyak referensi, nantinya akan ada banyak pertimbangan lebih mendalam. Jangan bingung, sesuaikan saja dengan minat, bakat dan kemampuan yang kamu miliki saat ini dibidang akademik.
5. Berdasarkan prospek kerja di masa mendatang
Ketika kamu telah memilih jurusan kuliah yang tepat untuk saat ini, maka sudahkah kamu memikirkan prospek kerja di masa mendatang ? Tentukan mulai dari sekarang, mau jadi pengusaha yang menciptakan lapangan pekerjaan atau mau bekerja di sebuah perusahaan ternama ? Bagaimana potensi masa depan seperti karir dan gaji ?
Walaupun hal ini sangat sederhana, ada baiknya dipikirkan mulai dari sejak awal. Jangan sampai ketika kamu lulus nantinya merasa bingung harus bekerja di mana, sulit untuk mencari pekerjaan karena lowongan kerja sedikit, minimnya peluang dan sebagainya.
6. Cari tahu apa motivasi mu
Dilansir dari situs aoglamedia.com, motivasi dapat diibaratkan seperti tujuan utama kamu menentukan pilihan tersebut. Jika ini kamu abaikan, saya yakin dalam menjalani perkuliahan nantinya tak akan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Dengan adanya motivasi, kamu nantinya akan terus bersemangat untuk menggapai impian.
Sekarang.. tanyakan pada diri kamu sendiri, apa motivasi mu memilih jurusan kuliah tersebut ? Karena berkeinginan untuk mendapatkan gaji yang besarkah ? Ingin menyalurkan kemampuan bakat ? Ingin membuktikan pada orang lain bahwa kamu bisa? Ingin membahagiakan kedua orang tua? atau karena apa?
7. Mencari informasi universitas idaman
Setelah menemukan pilihan jurusan kuliah berdasarkan keinginan, sekarang saatnya untuk mencari informasi universitas mana yang dipilih untuk menempuh masa studi dalam beberapa tahun ke depan. Dalam hal ini, kamu harus memperhatikan banyak pertimbangan.
Saran dari saya, dalam memilih universitas bukan dilihat tingginya bangunan yang mentereng. Namun, mempertimbangkan beberapa hal seperti status universitas dan fakultas wajib akreditasi minimal B, prestasi yang telah di raih, daya tampung per kelas dan sebagainya.
8. Menyesuaikan dengan kemampuan finansial
Ada banyak mahasiswa aktif yang sedang menempuh masa studi harus terhambat di pertengahan jalan disebabkan karena alasan biaya perkuliahan yang belum dilunaskan. Jangan sampai masalah ini terjadi kepada mu di kemdian hari. Bisa saja kamu kamu nantinya mengambil cuti perkuliahan jika masalah itu terjadi pada diri mu. Hanya saja, waktu akan terbuang dan kelulusan akan tertunda.
Jadi, yang harus kamu pikirkan nantinya tentang biaya perkuliahan per semester hingga kebutuhan hidup sehari hari seperti uang saku, uang buku, biaya praktikum, transportasi, kos - kosan dan sebagainya. Jika terkendala dengan biaya kuliah, apakah kamu mampu bekerja paruh waktu sambil kuliah?
9. Mintalah pendapat orang tua
Meskipun suara hati selalu menjadi kunci utama kebahagian, namun dalam hal menentukan masa depan terkait pemilihan jurusan kuliah ada baiknya meminta saran dan pendapat kepada orang tua. Mungkin kamu akan menemukan kendala perihal mereka tidak menyetujui pilihanmu. Bukan bearti kamu harus menolaknya begitu saja dengan marah kepada mereka.
Coba sampaikan kepada mereka dengan cara yang baik terkait dengan pilihanmu saat ini. Saya yakin jika kamu menyampaikannya dengan baik dan mengungkapkan alasannya, orang tua pasti akan memahami dan mendukung apapun pilihanmu.
Setelah membaca tulisan tips memilih jurusan kuliah di atas, apakah sudah ada gambaran terkait dengan pilihanmu saat ini ? Saya harap, kamu sudah mendapatkan pilihan terbaik. Semoga apapun pilihan mu saat ini dapat memberikan kehidupan masa depan mu menjadi lebih baik lagi. Amin...