Dave Grohl sekarang merangkap menjadi penulis sukses, drummer dari band legenda Nirvana dan vokalis Foo Fighters ini sukses mejadi best seller di New York Times. Dave mengatakan bahwa memang sangat tertarik dalam menulis buku, bahkan ia mengatakan bahwa lebih baik menulis dengan tangan sendiri dari pada bercerita dan ditulis oleh penulis lain. Hasil kerja keras tulisannya pun membuahkan hasil dengan menjadi salah satu memoir terbaik tahun ini. Buku dengan jumlah halaman lebih dari 300 ini pun menjadi anak emas Dave saat ini.
Dave yang terbiasa bercerita lewat bernyanyi, kini ia bercerita melalui tulisan tangan yang lebih berat. Dalam bukunya Dave bercerita tentang bagaimana kecemasan masa kecilnya, tentang bagaimana karirnya, dan bagaimana ia mencapai semua mimpinya dengan proses yang sangat panjang dan berliku. Buku ini menjadi salah satu bukti bahwa kerja keras dirinya untuk menjadi rock star sangat berat, dimulai dari ditentang oleh keluarga, kehilangan teman, dan hal lainnya yang sangat berkesan untuk diceritakan.
The Stroyteller menjadi salah satu maha karya rockstar ini, rangkuman hidup yang sangat legendaris sangat menarik untuk dibaca. Dave juga mengeluarkan versi audio untuk bukunya tersebut, bahkan ia mengeluarkan trailer untuk buku tersebut. Buku ini dirilis awal bulan ini dan sudah mendapatkan sekali respon positif.
Dikutip dari Rolling Stone, secara garis besar buku ini mengutip bagaimana proses Dave Grohl membentuk jati dirinya, dan bertemu bintang-bintang besar seperti legenda The Beatles, dan legenda-legenda rock lainnya dalam proses karirnya. Dari buku ini kita bisa belajar banyak hal tentang makna hidup dan bagaimana menggapai mimpi, serta proses yang akan terliat dari usaha keras.
Buku ini dijual di berbagai platform digital, untuk wiliayah Asia Tenggara dapat membeli buku ini di Kinokuniya, namun sayangnya semenjak Kinokuniya tutup di Indonesia, distribusi buku juga terasa sangat sulit. Kalian dapat menemukan versi digital atau beli melalui website luar. Check instagram @davetruestories untuk mengetahui lebih lanjut.
*artikel digubah dari laman subkultur.id