Makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah haram. Tunggu angan mengartikan semua yang berbahaya adalah haram, karena banyak makanan yang menyehatkan tetapi jika dikonsumsi berlebihan juga tidak menyehatkan.
Dikutip dari artikel karangan Huzaemah Tahido Yanggo dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
 |
| sumber: freepik.com |
Al-Qur’an memberikan keterangan, bahwa makanan untuk manusia dan hewan telah tersedia dibumi, tetapi memerlukan usaha -usaha sebelum dimakan. Selain itu manusia disuruh memakan makanan yang halal dan baik (tayib) dengan tiada berlebihan, atau melampaui batas.
Halal dalam hal mencari, mengambil dan mengumpulkannya dan tidaklah dengan cara yang haram. Memakan yang haram itu terlarang, karena akibatnya dosa dan bahaya. Baik (tayib), artinya berkhasiat kepada tubuh manusia, menjadikan tubuh manusia sehat dan kuat.
Dilarang memakan makanan yang merusak tubuh, akal dan pikiran. Makan dengan cara berlebihan atau melampaui batas, akibatnya membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Makanan Yang Diharamkan Dalam Islam
Ada banyak makanan yang jelas diharamkan dalam ajaran agam Islam yaitu :
- Babi dan bangkai
- Khamr atau Minuman alkohol
- Hewan bertaring
- Burung berkuku tajam
- Darah
- Hewan yang disembelih tidak menyebut nama allah
- Hewan yang makan kotoran
Makanan Yang Tidak Baik Dimakan Berlebihan
Sebenarnya ada banyak sekali makanan lezat dan menyehatkan tetapi jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan, dibawah saya contohkan hanya beberapa saja dari sebagian kecil jenis makanan yang baik tapi buruk jika berlebihan :
- Bayam, sayuran ini mengandung oksalat dan jika dimakan berlebihan dapat menjadi batu ginjal
- Daging, mengandung lemak jenuh tinggi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, kanker, dan peningkatan risiko kematian.
- Tuna kaleng, jika berlebihan dapat menyebabkan tingginya kandungan merkuri dalam tubuh hal tersebut membahayakan ibu hamil dan janin
Dan masih banyak sekali yang belum tertulis, intinya tidak baik makan berlebihan walau makanan tersebut bermanfaat bagi tubuh.
Kesimpulan
Sepertinya tidak harus langsung menyimpulkan yang membahayakan tubuh adalah haram, karena terdapat makanan halal tapi dikonsumsi dengan salah atau berlebihan maka juga tidak diperbolehkan.
Menurut hukum Islam makanan dan minuman yang dikonsumsi umat Islam, di samping harus berkualitas halal, juga harus thayyib, yaitu makanan yang berguna bagi tubuh, tidak merusak, tidak menjijikkan, enak, tidak kadaluarsa dan tidak bertentangan dengan perintah Allah, karena tidak diharamkan. Jadi, kata “thayyiban” menjadi illah (alasan dihalalkan sesuatu dari makanan). Sebaliknya, jika tidak memiliki kualitas thayyiban.
