Sesingkat itu perkenalan kami , hanya dengan berbalas komentar di suatu grup, lalu dia mengirimkan pesan kepada ku , aku pun membalas pesan yang dikirimnya .
Awalnya hanya saling bertukar nomor WhatsApp , tapi tidak sebatas itu , kami pun memulai obrolan singkat dengan saling menceritakan keluh kesah yang kami hadapi , saling curhat- curhatan hingga kami pun kalah dengan sebuah kenyamanan .
Baca Juga :
Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Dirimu sendiri
mengungkapkan isi hati nya , bahwa ia ingin hubungan ini tidak hanya sebatas teman , semua cara dia lakukan untuk menaklukkan hati ini , apalah dayaku yang juga merasakan hal yang sama dengannya , aku pun luluh dengan sikap konyol nya itu , yaa dia memang sedikit konyol , tidak seperti kebanyakan pria lainnya , yang ingin terlihat cool di depan perempuan nya , dia dengan tingkah konyolnya , ocehannya yang ceplas-ceplos membuat ku tertarik .
Baca Juga :
4. Cara mempertahankan Pacaran jarak jauh yang jarang Komunikasi
Waktu terus berjalan , awalnya hubungan ini sangatlah hangat , namun sekarang berubah dingin bak balok es yang ada di kutub Utara , dia pun sedikit berubah , sikap nya yang tak sehangat dulu , yang dulunya chatan , telponan dan vc an hampir tiap jam , tapi sekarang dia mengirimkan ku pesan singkat saja udah syukur , jangan kan untuk telponan seperti bias , huffftt dah lah cowo emng dasar nya berjuang di awal doang , setelah apa yg dia dapat maka dia lupa cara menghargai .
Dia senjaku yang dulu kehadirannya sangat kunantikan , tapi kenapa sekarang dia berubah , tak sehangat dulu 😔