Menjelekkan orang lain menandakan anda lebih jelek dari yang anda jelekkan sebenarnya. Orang yang berkualitas fokus membangun dirinya yang berdampak positif kepada orang lain.
Bingung, kalau ada orang hoby-nya mencari kekurangan & kesalahan orang lain. Orang-orang begini sesungguhnya tidak memiliki rasa empatik, belaskasihan dan jauh dari kata "mengasihi". Orang-orang begini yang berteriak: "salibkan DIA, lempari dia pakai batu, bunuh dia, dan lain-lain". Berbeda sekali, dengan yang Yesus katakan: "kasihilah sesama bahkan musuhmu".
Kristen sejati memancarkan "kasih, kemurahan, pengampunan, belas kasihan, dan lain-lain". Kristen dipanggil untuk menjadi "garam" bukan memberi "noda". Saya! Jauh dari kata sempurna, saya masih sering salah namun saya memilih untuk tidak mencari apalagi menceritakan kesalahan orang lain, itu lebih baik untuk saya.
Dengan apa Tuhan dipermuliakan? Dengan cara "hidup kita". Berdoa! Kehadiran kita membawa "damai sejahtera". Salam kasih Kristus. Haleluyah!