Saya sering mendengar kata kata sifat. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai moral berupa pengetahuan dan unsur perbuatan yang dilakukan oleh Tuhan Yang Maha Esa bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Proses pembelajaran kursus Kualitas hubungan sosial madrasah harus mencakup semua komponen proses termasuk pendidikan termasuk pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dan infrastruktur pendukung lainnya.
Pentingnya Pendidikan Karakter
Literasi penting untuk membentuk kepribadian peserta didik. Pendidikan tidak selalu bermula dari pendidikan formal tetapi juga dari pendidikan nonformal yang mempunyai peran yang sama dalam membentuk kepribadian peserta didik. Memutuskan. Mereka dibina sejak dini karena semakin cepat mereka sadar akan pendidikan karakter semakin mudah untuk diterapkan.
Inilah paparan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:
- Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral.
- Peran madrasah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara peserta didik memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama.
- Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.
- Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.
- Komitmen pada pendidikan karakter penting mpeserta didikala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.
- Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh cendrung peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.
Semakin rendahnya perhatian dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitar perlu diantisipasi sedini mungkin dengan pemberian pendidikan nilai-nilai moral yang tepat.
Tujuan Pendidikan Karakter
- Mengembangkan potensi peserta didik agar mempunyai nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
- Mengembangkan kebiasaan dan tingkah laku peserta didik yang terpuji dan searah dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,
- Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat berimbas terhadap kepribadian peserta didik, karena sebagai generasi penerus bangsa, peserta didik dituntut mampu bersaing dalam masyarakat dan searah dengan pemikiran ideologi bangsa.
Karakter bermula dari nilai-nilai yang moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam pandangan pendidikan karakter, tidak ada tingkah laku peserta didik yang lepas dari nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian peserta didik.
Dan melihat dari komponennya pendidikan karakter cendrung menekankan pentingnya tiga komponen karakter, yaitu pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan bermoral. Apabila ketiga komponen itu mampu bekerjasama akan membuat kepribadian peserta didik yang kuat.
Cara Pelaksanaan Pendidikan Karakter
- Menggunakan pendekatan yang efektif,
- Menciptakan komunitas madrasah yang mempunyai kepedulian,
- Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukan tingkah laku yang baik
- Mempunyai cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian peserta didik
- Menumbuhkan motivasi diri peserta didik,
- Memfungsikan seluruh staf madrasah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.
Pengaruh Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter berimbas besar dalam membentuk kepribadian peserta didik. Dimana dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan membuat peserta didik belajar tentang karakter dalam diri mereka. Inilah strategi pendekatan yang dilakukan:
1. Strategi internal
Dalam rangka membentuk kepribadian peserta didik yang kuat pihak madrasah telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan diri peserta didik. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar peserta didik dimadrasah, diantaranya:
a. Intrakulikuler
Dalam ruang lingkup intrakulikuler peserta didik diberikan alat pembelajaran yang berintegrasi pada semua bidang mata pelajaran. Hal tersebut dilakspeserta didikan secara intensif menggunakan perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, dan evaluasi pendidikan karakter.
Dengan tiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif bagi kepribadian peserta didik, diantaranya:
- Peserta didik menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;
- Membuat peserta didik menghormati yang cendrung tua dan menyayangi sesama;
- Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;
- Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;
- Melatih peserta didik untuk berpikir kreatif;
- Peduli terhadap lingkungan.
b. Ekstrakulikuler
Kegiatan eksrakulikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Dimana peserta didik dapat mendalami pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berberkelompok.
Kegiatan ektrakulikuler yang lainpun sanget bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggungjawab dan rasa menghormati antara sesama peserta didik.
2. Strategi eksternal
Kegiatan strategi eksternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga Anda akan di ajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun, agar mampu berbaur dengan kegiatan masyarakat.
Dalam masyarakat juga terdapat banyak madrasah maupun madrasah yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.
Kepribadian peserta didik sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntutan pembangunankarakter bangsa di dunia. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesia perlu pendidik karakter peserta didik yang berkualitas dan berkompeten.
Pendidikan di seluruh dunia sedang mengkaji perlunya pendidikan moral untuk dibangun kembali. Tidak hanya di negara maju saja namun di indonesia nilai moral sudah mulai longgar sehingga masyarakt mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang akhir-akhir ini ditelantarkan, seperti inilah ini:
a. Melemahnya ikatan keluarga
Ikatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap peserta didik, apabila keluarga sudah mulai melemah maka peserta didik akan mudah terpengauh dan keluarga akan kehilangan fungsinya.
b. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini
Terutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan.
c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moral
Telah timbul kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral.
Demikian sedikit ulasan mengenai Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik. Dapatkan informasi menarik lainnya di laman portal pendidikan.